Sebagian dari mereka terpaksa membaca Al-Qur’an lusuh, robek, atau bergantian karena jumlahnya terbatas. Banyak keluarga harus memilih antara kebutuhan pokok atau membeli mushaf. Kini, Bapak/Ibu bisa menjadi solusi bagi mereka yang kurang mampu, terutama di pelosok negeri.